27 Steps of May, Film yang Menggambarkan Trauma Korban Kekerasan Seksual

Hola, guys!

Balik lagi nih sama ane, blog yang kaga guna wkwk. Tp setidaknya dengan baca blog ane kan bisa ngurangin waktu buat berghibah ria, hehe. Daripada ghibahin orang lain trus dapet dosa, mending kita ghibahin film yok! Film ini kalo ntar kalian pahami pasti bermanfaat deh. Yaaaa paling ga nambah gitu lah referensi film mendidik, bukan yang nyenengin aja.

So, film yang akan kita ghibahin kali ini adalah film lokal, asli dari Indonesia, judulnya 27 Steps of May.

(source: wikipedia)

    Film ini merupakan film buatan Indonesia di tahun 2018. Film ini resmi rilis di Indonesia pada 2019, namun sebelumnya telah melalang buana ke berbagai festival film internasional dan mendapat berbagai penghargaan. Film ini menceritakan tentang trauma pasca kekerasan seksual. Film ini menggambarkan bagaimana kelamnya menjadi korban kekerasan seksual tersebut. Berbeda dengan film-film lainnya yang kaya akan dialog, dan biasanya kita ngerti dan pahamnya ya dari dialog, film ini justru minim akan hal tersebut. Film ini lebih kaya akan visualisasi, penonton digiring untuk mengerti alur tanpa banyak dialog tokoh di dalamnya.

27 Steps of May 2019 Streaming ITA cb01 film completo italiano ...

   (source: gatra.com)

 Bercerita tentang May, yang saat itu masih berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP, menjadi korban kekerasan seksual oleh orang-orang yang tak dikenal. 8 tahun berlalu semenjak kejadian tersebut, May menjadi perempuan yang tak memiliki emosi, ambisi, tak pernah mengeluarkan kata-kata, dan menjadi perempuan yang benar-benar mengurung dirinya di kamar, tak pernah keluar rumah. Komunikasi pun hanya dengan ayahnya, itupun bukan dengan kata-kata. 

Ulasan Film 27 Steps of May (2018) - Nadia Almira Sagitta - Medium

(source: cnnindonesia)

27 Steps of May; An in Depth View to a Trouble Minds | 14th Jogja ...

(source: alinea.id)

    Kesehariannya pun selalu sama, ia menyimpan banyak boneka yang tertata rapi di almari yang terletak di kamarnya, dan mengganti baju boneka barbie tersebut setiap hari, melakukan lompat tali, menyetrika, berdandan di depan cermin dengan gaya yang sama setiaphari (meski nggak keluar rumah), pokoknya tiap hari hanya hal tersebut yang dilakukan. Bapaknya pun tiaphari mendapat kiriman boneka yang berbeda tiapharinya karena memang itu kebutuhan May, pun tiap hari bapaknya membantu menyisir rambut boneka barbienya ketika May membuat baju-baju untuk boneka tersebut. Oh ya, di sini bapaknya May itu bekerja sebagai seorang petinju ya, guys. May bener-bener nggak pernah keluar sama sekali, bahkan pernah suatu kali, di luar rumahnya terdapat warga yang heboh teriak kebakaran, bapaknya pun memaksa May untuk keluar rumah karena memang kondisi darurat, tapi May tetap menolak, bahkan ia langsung teringat lagi kejadian-kejadian saat kekerasan seksual dialaminya, ia tetap menolak keras untuk keluar rumah dan lari ke kamar mandi di kamarnya, mengunci dan memberi sayatan silet di lengan tangan kirinya (ini udah jadi kebiasaan May ketika mengingat hal suram yang dialaminya tersebut). Untungnya, kebakaran di perumahan tersebut hanya mengenai bagian belakang dari rumah May dan bapaknya. Jadi nggak sampe ngehangusin rumahnya. 

Kumpulan Artikel 27 Steps Of May full Movie

(source:hipwee.com)

    Suatu hari, May menyadari kalau di salahsatu sisi dinding kamarnya terdapat lubang, May pun berasa risih dan mengganjal lubang tersebut dengan batu. Singkat cerita, May mengintip di lubang tersebut, ternyata di sana terdapat seorang lelaki pesulap, awalnya May beringsut kaget ketika pesulap tersebut menyadari kehadiran May, tetapi lama-lama, May menikmati pertunjukan sulap yang dilakukan lelaki tersebut dan sering mengintipnya, lambat laun May sedikit ada perubahan karena lelaki tersebut, ia sempat beberapa kali belajar teknik sulap. Bapaknya pun menyadari perubahan tersebut. Tapi di sini bapaknya May nggak tau kalo May mengenal orang lain ataupun mengenai adanya lubang di kamar May, karena sengaja ditutupi May dengan lemarinya. 

Apa Arti Angka 27 dalam Film 27 Steps of May? Ternyata Ini Jawaban ...

(source:idntimes)

    Suatu kali, May pun pernah membesarkan lubang dan melompat ke ruang sebelah rumahnya tersebut, ia menolong pesulap yang mungkin gagal dalam tekniknya yang akhirnya mengancam nyawanya, di saat itu pula ia benar-benar berhadapan langsung dengan orang lain selain bapaknya semenjak kekerasan seksual yang dialaminya. May berinteraksi dengan pesulap tersebut, dan akhirnya, pesulap tersebut mencium pipi May, pikiran May melayang ke kejadian 8 tahun dan seketika ingat kenangan-kenangan pahit itu, ia segera lari ke kamarnya dan meraung histeris sejadi-jadinya, pesulap mengejar hingga ke kamarnya (tentu lewat lubang kamar itu yak), dan bapaknya yang mendengar pun segera masuk kamarnya, bapaknya yang menyadari ada lelaki di kamar May segera menghajarnya karena berpikir mungkin ia juga penyebab May histeris,  dan ketika bapak May menghajar lelaki tersebut, di saat itu pula pertama kalinya suara May keluar, "stop, stop, stop!" Itu keluar dari mulutnya, bapaknya pun berhenti dan terkejut mendengarnya. Ia beralih ke May dan menenangkannya, si pesulap pun lari kembali ke ruangannya.

    Semenjak kejadian tersebut, May murung di kamarnya selama berhari-hari hingga melewatkan jadwal makan bersama bapaknya. Tetapi beberapa hari kemudian, ia memilih kembali mengintip dan masuk ke ruang pesulap tersebut, di sana, ia memeragakan beberapa gerakan yang persis dialaminya saat kekerasan seksual tersebut, pesulap tersebut tidak mengerti apa maksut May, hingga akhirnya dia mengerti ketika semakin banyak yang May peragakan.

    Di endingnya, May dandan begitu cantik yang tentu berbeda dengan biasanya, rambutnya terurai, lalu keluar dari kamar, bapaknya yang melihat pun terkejut, "bukan salah Bapak," ucap May (yang sebelumnya tak pernah bicara sekalipun, lalu disusul pelukannya untuk bapaknya. Kemudian ia memberanikan diri untuk melangkah keluar rumah.

    Film ini bagus, maybe di film ini bener-bener bertujuan buat ngasi tau ke khalayak, kalau jadi korban kekerasan seksual itu bukan pilihan mereka. Weyyyy, siapa sih yang mau jadi korban kekerasan seksual? Nggak ada! Korban dari kekerasan seksual itu udah dapat tekanan batin yang luar biasa, pun, di sini seharusnya orang-orang terdekat pun menguatkan, tidak sibuk merutuki diri sendiri dan menyalahkan diri sendiri karena itu nggak bakal ngubah-ngubah apa-apa. Bantu korban bangkit, karena cerita May ini mungkin hanya sebagian kecil dari cerita korban-korban kekerasan seksual, mungkin saja di luar masih banyak yang lebih sulit untuk bangkit (tidak mampu survive). Film ini dikemas begitu apik dengan penjelasan-penjelasan visual. Dan emang ngaduk emosi sih. Terkhusus di bagian bapaknya yang sepertinya juga stress berat karena yang dialami anaknya. Bapaknya sering melampiaskan stressnya dengan tinju.

    Yaaa ..., Begitulah sob untuk ghibahan film kali ini. Jadi ini full spoil yak wkwk. Buat yang udah nonton, ambil segala sisi-sisi baiknya. Dan yang belum menonton. Selamat menontonnnn!!!


Komentar

Postingan Populer